Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Silsilah Dalam Keluarga Jawa

Gambar
Pada tahun 2020 ini , di Dukuh Mayag orang yang berusia lanjut diatas 80 tahun nyaris tidak ada. Tidak seperti sebelum tahun 2015 mungkin masih ada orang yang sudah sangat  sepuh. Misalnya saja Bapak Saju ( Sukid ) bin Karsa adalah orang yang paling sepuh di Dukuh Mayag yang masih saya jumpai. Dan mungkin saat ini ditahun 2020 orang yang paling sepuh adalah Bapak Sutiad bin Misna dengan usia hampir 80 tahun lebih. Atau mungkin ada yang lebih sepuh lagi. Ketika seseorang masih diberi umur panjang ,  akan menjumpai keturunan yang mungkin saja bisa sampai keturunan ketiga atau bahkan lebih. Mengetahui silsilah keluarga sangat penting. Dimana salah satu manfaatnya adalah kita tahu siapa buyut - kakek - bapaknya. Selain itu juga akan mengetahui siapa saudara - saudara , sanak saudara , kerabat  dan keluarga besar kita. Berikut silsilah dalam keluarga yang biasanya dikenal dikalangan Masyarakat Mayag  khusunya dan umumnya di daerah Jawa. Sebutan Silsilah dalam Keluarga

Sejarah Kabupten Brebes

Gambar
SEJARAH KABUPATEN BREBES Oleh: Dr. Purwadi, M.Hum Ketua Lembaga Olah Kajian Nusantara - LOKANTARA A.   Kabupaten Brebes didirikan oleh Trah Mataram, Surabaya, Cirebon dan Banten Pada tanggal 15 Desember 1677 diselenggarakan rapat pemekaran kabupaten. Tempatnya di istana kasultanan Pakungwati Cirebon. Hadir saat itu perwakilan dari keluarga kerajaan Mataram yang beribukota di Kartasura. Hadir pula perwakilan Kabupaten Surabaya, Kabupaten Tegal, Kasultanan Cirebon dan Kasultanan Banten. Rapat ini terselenggara atas perintah Sri Susuhunan Amangkurat Amral yang memerintah di Kerajaan Mataram tahun 1677-1703. Pemerintahan pusat mataram diwakili oleh Tumenggung Urawan dan Patih Nerang Kusumo. Kadipaten Surabaya diwakili oleh Pangeran Pekik dari Kanjeng Ratu Pandansari. Kabupaten Tegal selaku daerah yang akan dimekarkan diwakili oleh Pangeran Syamsudin Martawijaya. Kasultanan Banten diwakili oleh Ratu Syarifah Winaon, Maulana Arya Suranggana Hasanudin dan maulana Arta Sura