Silsilah Dalam Keluarga Jawa

Pada tahun 2020 ini , di Dukuh Mayag orang yang berusia lanjut diatas 80 tahun nyaris tidak ada. Tidak seperti sebelum tahun 2015 mungkin masih ada orang yang sudah sangat  sepuh.
Misalnya saja Bapak Saju ( Sukid ) bin Karsa adalah orang yang paling sepuh di Dukuh Mayag yang masih saya jumpai.

Dan mungkin saat ini ditahun 2020 orang yang paling sepuh adalah Bapak Sutiad bin Misna dengan usia hampir 80 tahun lebih. Atau mungkin ada yang lebih sepuh lagi.

Ketika seseorang masih diberi umur panjang ,  akan menjumpai keturunan yang mungkin saja bisa sampai keturunan ketiga atau bahkan lebih.
Mengetahui silsilah keluarga sangat penting. Dimana salah satu manfaatnya adalah kita tahu siapa buyut - kakek - bapaknya. Selain itu juga akan mengetahui siapa saudara - saudara , sanak saudara , kerabat  dan keluarga besar kita.
Berikut silsilah dalam keluarga yang biasanya dikenal dikalangan Masyarakat Mayag  khusunya dan umumnya di daerah Jawa.


Sebutan Silsilah dalam Keluarga Jawa
Dilihat dari posisi kita  ; 

Urutan ke bawah 

Turun ke-1.     Anak
Turun ke-2.     Putu / Incu
Turun ke-3.     Buyut
Turun ke-4.     Canggah
Turun ke-5.     Wareng
Turun ke-6.     Udeg-udeg
Turun ke-7.     Gantung Siwur
Turun ke-8.     Gropak Senthe
Turun ke-9.     Debog Bosok
Turun ke-10.   Galih Asem
Turun ke-11.   Gropak Waton
Turun ke-12.   Cendheng
Turun  ke-13.  Giyeng
Turun ke-14.   Cumpleng
Turun ke-15.   Ampleng
Turun ke-16.   Menyaman
Turun ke-17.   Menyo-Menyo
Turun ke-18.   Tumerah

Mangga disimpen ..    ini peninggalan leluhur yang nyaris terlupakan..

Komentar

  1. Di Mayag ayenasih saha nu pang kolotna kang...

    BalasHapus
  2. Itu kok fotonya sama persis dgn silsilah keluarga sy, 7 bersaudara dgn laki dan perempuan posisinya sm... 😇

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembuatan Gapura Dukuh Mayag

Mengenal Pohon Tatebuya , Flamboyan dan Ketapang Kencana