Perayaan HUT ke 71 Republik Indonesia di Dukuh Mayag


Seperti perayaan peringatan Kemerdekaan RI yang biasa dilaksanakan , pada tahun ini kembali masyarakat Dukuh Mayag memeriahkan acara peringatan HUT ke 71 Republik Indonesia yang tidak kalah meriah dari tahun sebelumnya.
Rangkaian acara dilaksanakan oleh jajaran panitia HUT ke 71 Republik Indonesia di Dukuh Mayag.
Dari mulai berbagai lomba untuk kategori anak -anak , remaja dan dewasa baik laki - laki maupun perempuan.
Penampilan peserta aksi tersaji diatas panggung yang didesain sedemikian rupa sehingga sudut pandang dapat terlihat dari empat arah. Lokasi panggung seperti biasa berada di alun - alun Dukuh Mayag ( prarapatan ). Sangat teristimewa karena pada peringatan HUT ke 71 RI tahun ini , berbarengan dengaan agennda rutin masyarakat Dukuh Mayag yang merupakan tradisi warisan yaitu " Sedekah Bumi ".

Peserta Karnaval
Tahun ini kemeriahan peringatan HUT RI Ke-71 Dukuh Mayag semakin semarak dengan jumlah dan keragaman peserta karnaval. Masing - masing RT menampilkan perwakilan peserta karnaval dengan kostum dan gaya berbeda sesuai dengan konsep yang mereka bawa.
Sebagai gambaran berikut para peserta karnaval HUT ke 71 Republik Indonesia di Dukuh Mayag.

WARGA RW 08


1.PPKB RT. 01/08

Dikomandani oleh ketua RT 01/08 -nya Bapak Wahyudin dan Ibu.
PPKB adalah singkatan Pengiring Penganten Keren Banget yang menampilkan serombongan pengiring pengantin . Berpakain kebaya dan batik lengkap dengan atribut layaknya rombongan pengantin.
2.MULYA LESTARI ( RT 02/08)
Menampilkan peserta karnaval dengan kostum anggota pramuka dan anggota PMR lengkap dengan atributnya.
3. MEKAR ASIH ( RT 03 / 08 )
Menampilkan kesan yang bertema olahragawan ( atlit ) dengan kostum kaos merah kombinasi abu - abu dengan celana panjang trening senada.
4.RT 04/09 Bapak Sajam
Tidak mengusung nama spesifik , namun mengesankan ibu - ibu energik dengan kostum kaos merah kombinasi putih. Dan ada sebagian yang mengenakan kotum anggota Polwan.

WARGA RW 09


1.MACAN DPR ( RT. 01/09 )

Adalah singkatan dari Mama Cantik dari Dapur Megaria.
Mengenakan kostum batik warna hijau dipadu dengan bawahan warna hitam , ditambah dengan mengenakan peci warna hitam.
2.MAYA LAPIN BLANCO ( RT. 01/09 )
Adalah sekelompok ibu - ibu yang menamakan dirinya " Mamah Gaya Lapangan Pinto Blanco ". Mengenakan kostum waran cokelat dengan bawahan warna hitam lengkap dengan topi ala koboy dan kompak mengenakan kacamata hitam.
3. MACAN GANGLER (RT. 02/09 )
Kelompok ibu - ibu peserta karnaval yang mengenakan kostum ala KOWAD ( Korps Wanita Angkatan Darat ). Mama Cantik Gang Kaler adalah peserta yang paling heboh dan unik. Kostum ala Kowad lengkap atribut , topi , sepatu , pakaian loreng serta muka yang dicat dengan warna merah putih.
4.Ibu - Ibu Penuh CERIA ( RT 03/09 )
Sekelompok ibu - ibu peserta karnaval dengan kaos warna putih dengan tulisan CHAMPOES dengan setelan rok warna hitam . Yang membuat pangling kelompok ini adalah dandanan mereka seperti di Make-Over.
5.Kelompok Ibu - Ibu CERIWIS ( RT. 04/09 )
Sesuai dengab namanya CERIWIS
kelompok peserta karnaval ini terlihat paling banyak dengan kostum kaos hijau bergaris . Potongan rambut yang dikuncir 2 menjadi ciri mereka CERIWIS layaknya anak remaja.

Peserta Lainnya


1. ITB ( Ibu - Ibu Tani Beraksi )

Adalah kelompok peserta karnaval dengan kostum seperti petani . Pesertanya adalah kelompok ibu - ibu yang keseharuannya kerja di sawah atau kebun bawang .
Selain kostum mereka juga membawa beberapa bibit tanaman , hasil tani dan peralatan pertanian seperti cangkul , arit dan sebagainya.
2.REOG
Dengan mengenakan kostum kaos warna kuning sponsor dari sebuah produk cat " AVITEX " peserta karnaval ini memeriahkan acara HUT RI Ke 71 dengan menampilkan kesenian tradisional " REOG ".
3. Peserta karnaval dari kalangan anak -anak sekolah mulai dari tingkat PAUD samapai tingkat SMA/ SMK dengan seragam masing - masing
4. Peserta karnaval perangkat desa ( Kadus dan jajaran RT/RW ) serta para guru dengan seragam korps pegawai negeri.
5. Peserta karnaval dari masyrakat dengan serempak mengenakan baju batik , komunitas pemuda , pengurus DKM dan sebagainya.
Puncak acara adalah pemberian hadiah bagi peserta karnaval yang mendapat penilaian juri sebagai peserta karnaval yang unik , kompak dan terus mengikuti rangkaian jalur karnaval mulai dari prapatan ke desa Negla - Desa Randegan dan kembali lagi ke alun - alun Mayag ( prapatan ).

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembuatan Gapura Dukuh Mayag

Gambar
Pada awal bulan Desember 2019 , tercetus ide pembuatan gapura masuk dukuh Mayag. Sebelumya desa tetangga , yakni desa Randegan telah selesai membuat gapura selamat datang di jalan raya masuk desa tersebut. Dalam perencanaan anggaran untuk sementara ada donatur yang akan menjadi penyokong pendanaan pembuatan gapura. Menurut " kabar burung " anggaran yang disiapkan pada tahap awal ada sekitar 5 jutaan.
Read More 》》》

Mengenal Pohon Tatebuya , Flamboyan dan Ketapang Kencana

Gambar
Pada hari ahad , 05-01-2020 komunitas eL Mayagi  yang didukung oleh masyarakat Dukuh Mayag melaksanakan penanaman pohon sumbangan dari Bapak Rojikin ( DLH Kab. Brebes ). Sebanyak seratus bibit pohon yang terdiri dari 25 bibit Tatebuya , 25 bibit Flamboyan dan 50 bibit pohon Ketapang Kencana. Mengenal ketiga jenis pohon tersebut amat penting , karena ketika nanti tumbuh besar akan seperti apa rupa pohon tersebut. Dan akan seperti apa nantinya wajah pedukuhan Mayag ketika banyak ditumbuhi ketiga jenis pohon yang ditanam tersebut. Dikutip dari wikipedia berikut karakteristik ketiga jenis pohon tersebut : Tatebuya Merupakan tanaman asli Brazil yang dapat tumbuh di wilayah tropis dan subtropis. Tanaman Tabebuya ini memiliki ketahanan terhadap kekeringan sehingga dapat tubuh dengan baik pada wilayah-wilayah yang beriklim kering. Salah satu syarat tumbuh tanaman Tabebuya yaitu adanya penyinaran cahaya matahari yang cukup banyak agar bunganya dapat mekar secara m...
Read More 》》》

Silsilah Dalam Keluarga Jawa

Gambar
Pada tahun 2020 ini , di Dukuh Mayag orang yang berusia lanjut diatas 80 tahun nyaris tidak ada. Tidak seperti sebelum tahun 2015 mungkin masih ada orang yang sudah sangat  sepuh. Misalnya saja Bapak Saju ( Sukid ) bin Karsa adalah orang yang paling sepuh di Dukuh Mayag yang masih saya jumpai. Dan mungkin saat ini ditahun 2020 orang yang paling sepuh adalah Bapak Sutiad bin Misna dengan usia hampir 80 tahun lebih. Atau mungkin ada yang lebih sepuh lagi. Ketika seseorang masih diberi umur panjang ,  akan menjumpai keturunan yang mungkin saja bisa sampai keturunan ketiga atau bahkan lebih. Mengetahui silsilah keluarga sangat penting. Dimana salah satu manfaatnya adalah kita tahu siapa buyut - kakek - bapaknya. Selain itu juga akan mengetahui siapa saudara - saudara , sanak saudara , kerabat  dan keluarga besar kita. Berikut silsilah dalam keluarga yang biasanya dikenal dikalangan Masyarakat Mayag  khusunya dan umumnya di daerah Jawa. Sebutan Sils...
Read More 》》》