Postingan

Silsilah Dalam Keluarga Jawa

Gambar
Pada tahun 2020 ini , di Dukuh Mayag orang yang berusia lanjut diatas 80 tahun nyaris tidak ada. Tidak seperti sebelum tahun 2015 mungkin masih ada orang yang sudah sangat  sepuh. Misalnya saja Bapak Saju ( Sukid ) bin Karsa adalah orang yang paling sepuh di Dukuh Mayag yang masih saya jumpai. Dan mungkin saat ini ditahun 2020 orang yang paling sepuh adalah Bapak Sutiad bin Misna dengan usia hampir 80 tahun lebih. Atau mungkin ada yang lebih sepuh lagi. Ketika seseorang masih diberi umur panjang ,  akan menjumpai keturunan yang mungkin saja bisa sampai keturunan ketiga atau bahkan lebih. Mengetahui silsilah keluarga sangat penting. Dimana salah satu manfaatnya adalah kita tahu siapa buyut - kakek - bapaknya. Selain itu juga akan mengetahui siapa saudara - saudara , sanak saudara , kerabat  dan keluarga besar kita. Berikut silsilah dalam keluarga yang biasanya dikenal dikalangan Masyarakat Mayag  khusunya dan umumnya di daerah Jawa. Sebutan Silsilah dalam Keluarga

Sejarah Kabupten Brebes

Gambar
SEJARAH KABUPATEN BREBES Oleh: Dr. Purwadi, M.Hum Ketua Lembaga Olah Kajian Nusantara - LOKANTARA A.   Kabupaten Brebes didirikan oleh Trah Mataram, Surabaya, Cirebon dan Banten Pada tanggal 15 Desember 1677 diselenggarakan rapat pemekaran kabupaten. Tempatnya di istana kasultanan Pakungwati Cirebon. Hadir saat itu perwakilan dari keluarga kerajaan Mataram yang beribukota di Kartasura. Hadir pula perwakilan Kabupaten Surabaya, Kabupaten Tegal, Kasultanan Cirebon dan Kasultanan Banten. Rapat ini terselenggara atas perintah Sri Susuhunan Amangkurat Amral yang memerintah di Kerajaan Mataram tahun 1677-1703. Pemerintahan pusat mataram diwakili oleh Tumenggung Urawan dan Patih Nerang Kusumo. Kadipaten Surabaya diwakili oleh Pangeran Pekik dari Kanjeng Ratu Pandansari. Kabupaten Tegal selaku daerah yang akan dimekarkan diwakili oleh Pangeran Syamsudin Martawijaya. Kasultanan Banten diwakili oleh Ratu Syarifah Winaon, Maulana Arya Suranggana Hasanudin dan maulana Arta Sura

Sensus Penduduk 2020 ( SP2020 )

Gambar
#MencatatIndonesia TAHAPAN KEGIATAN PENGUMPULAN DATA SENSUS PENDUDUK 2020 Terdiri dari tiga tahapan pengumpulan data: Sensus Penduduk Online (SP Online) di 15 Februari - 31 Maret 2020, Sensus Penduduk Wawancara (SP Wawancara) di bulan Juli 2020, dan Pencacahan Sampel di bulan Juli 2021. SENSUS PENDUDUK 2020, MENUJU SATU DATA KEPENDUDUKAN INDONESIA Sensus Penduduk 2020 (SP2020) menggunakan data administrasi kependudukan dari Ditjen Dukcapil sebagai basis data dasar yang kemudian dilengkapi pada pelaksanaan SP2020. Upaya ini menjadi langkah penting untuk mewujudkan "Satu Data Kependudukan Indonesia " Sensus Penduduk Online Pastikan Anda turut serta #MencatatIndonesia  dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online pada Februari - Maret 2020. Mengapa Sensus Penduduk Online? ● Dapat dilakukan kapan saja secara mandiri selama periode pelaksanaan Sensus Penduduk Online. ● Literasi masyarakat terhadap penggunaan teknologi informasi yang semakin baik.

Arti Slogan Mayag Hegar Marahmay

Gambar
Lazimnya sebuah gapura disetiap pintu kedatangan di wilayah tertentu akan tertera tulisan dengan kalimat SELAMAT DATANG . Dan ketika meninggalkan daerah tersebut kita akan disapa dengan kalimat SELAMAT JALAN. Ini juga ada di gapura Dukuh Mayag yang baru saja dibangun. Ketika kita datang dari arah utara , kita bisa melihat pada gapura ada kalimat SELAMAT DATANG DI DUKUH MAYAG . DESA NEGLA -LOSARI - BREBES. Pun begitu saat meninggalkan Dukuh Mayag , pada sisi sebelah selatan pada gapura tertera tulisan SELAMAT JALAN MAYAG HEGAR MARAHMAY. Sekilas bagi yang sebatas melintas tidak akan mengerti maksud dari kalimat tersebut. Mungkin dibenak mereka yang melintas tidak akan ada pertanyaan apa arti Hegar Marahmay. Namun bagi sebagian warga masyarakat Dukuh Mayag yang memiliki Gapura Dukuh Mayag , rasa penasaran pasti ada dan ingin tahu apa arti kata Hegar Marahmay. Karena ketika gapura sudah berdiri dan tertera kalimat tersebut , banyak warga masyarakat Mayag tidak tahu artinya

Mengenal Pohon Tatebuya , Flamboyan dan Ketapang Kencana

Gambar
Pada hari ahad , 05-01-2020 komunitas eL Mayagi  yang didukung oleh masyarakat Dukuh Mayag melaksanakan penanaman pohon sumbangan dari Bapak Rojikin ( DLH Kab. Brebes ). Sebanyak seratus bibit pohon yang terdiri dari 25 bibit Tatebuya , 25 bibit Flamboyan dan 50 bibit pohon Ketapang Kencana. Mengenal ketiga jenis pohon tersebut amat penting , karena ketika nanti tumbuh besar akan seperti apa rupa pohon tersebut. Dan akan seperti apa nantinya wajah pedukuhan Mayag ketika banyak ditumbuhi ketiga jenis pohon yang ditanam tersebut. Dikutip dari wikipedia berikut karakteristik ketiga jenis pohon tersebut : Tatebuya Merupakan tanaman asli Brazil yang dapat tumbuh di wilayah tropis dan subtropis. Tanaman Tabebuya ini memiliki ketahanan terhadap kekeringan sehingga dapat tubuh dengan baik pada wilayah-wilayah yang beriklim kering. Salah satu syarat tumbuh tanaman Tabebuya yaitu adanya penyinaran cahaya matahari yang cukup banyak agar bunganya dapat mekar secara maksi

Go Green Mayag 2020

Gambar
Ahad,05-01-2020 Melanjutkan kegiatan penanaman pohon dengan tema Go Green yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh komunitas FORMASI MAYAG pada Desember 2014. Pada hari ini Ahad , 05-01-2020 warga masyarakat Dukuh Mayag kembali melaksanakan penanaman pohon. Kali ini yang ditanam bukan tanaman buah , melainkan tanaman bunga. Semua bibit - bibit pohon adalah  bantuan dari Bapak Rojikin dari dinas lingkugan hidup Kabupaten Brebes yang menyumbangkan seratus bibit pohon. Yang terdiri dari 25 batang bibit pohon bunga Tatebuya , 25 bibit pohon Flamboyan dan 50 bibit pohon Ketapang Kencana.  Pelaksanaan penanaman dilakukan oleh warga masyarakat sendiri yang dikomandani oleh Kadus Mayag ( Bapak Rohidi  ) dan didukung oleh para kepala RT. Yang paling membahagiakan adalah hadirnya Kepala Desa Negla Bapak Bambang Irwanto,SE yang mendukung penuh aksi masyarakat Dukuh Mayag ini. Selain di Dukuh Mayag , pelaksanaan penanaman pohon juga dilaksanakan dibeberapa wilayah berbeda d

Video Pemasangan Gapura Dukuh Mayag

Gambar
Sebagai tempat ( media ) untuk mendokumentasikan kegiatan yang ada di Dukuh Mayag, kami mengabadikan momen yang terjadi selain dengan mencatat dan menulis . Juga didukung oleh perekaman melalui foto dan video.